(Michelia champaca L.)
Nama lain: Cempaka Kuning, Campaka Koneng
Suku: Mugnoltuceae
Latar Belakang
Bunga Jeumpa atau Bunga Cempaka akrab dengan Judul Lagu daerah di Aceh. Selain Judul Lagu, Novel Sastrawan Aceh sebelum kemerdekaan berjudul Jeumpa Aceh. Keduanya menunjukkan bagaimana masyarakat Aceh mengikatkan diri pada Jeumpa. Maka sehubungan dengan itu Pemerintah Daerah Istimewa Aceh berketetapan hati untuk menaruhkan nama pada bunga ini sebagai Flora Identitas. Selain bunganya, kayu pohon cempaka dapat digunakan sebagai bahan bangunan, papan, mebel, panel. Daunnya menghasilkan minyak yang biasa diekspor.
Pertelaan
Jeumpa atau Michelia champaka berasal dari India. Pohon berukuran sedang dengan tinggi sampai 25 m dan diameter batangnya sampai 50 cm. Batang lurus, bulat, kulit batangnya halus, berwarna coklat ke abu-abuan. Tajuknya agak jarang, dan agak melebar, dengan percabangannya yang tidak teratur. Daunnya tunggal, berseling, berbentuk lanset yang agak melebar, berukuran sedang, dan berbulu halus pada permukaan bawahnya. Bunga berwarna kuning tua, harum, berukuran agak besar dan tersusun dalam untaian yang tumbuh pada ketiak daun.
Ekologi
Bunga Jeumpa tumbuh baik sampai pada ketinggian 1200 m dpl.
Musim Berbunga
Bunga Jeumpa berbunga sepanjang tahun.
***
Sumber: Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Nasional, KLH RI (http://bk.menlh.go.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar